BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 05 Mei 2010

* SANG PEMIKAT *

Bagaimana caranya sebuah tumbuhan menyebarkan gen miliknya, jika ia terjebak di satu tempat? .Caranya adalah dengan mengelabuhi makhulk hidup lain, termasuk kita agar jatuh cinta kepadanya. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan bergerak, penguasaan terhadap alat-alat, ataupun akal sehat dan bahasa. Bagi makhluk sepertti kita, berbagai kemampuan tersebut menjadi alat untuk bertahan hidup yang kita anggap paling maju.
Namun, bagaimana dengan tumbuhan yang tidak memiliki semua kemampuan itu? Kebutuhan untuk menyebarkan gen guna meneruskan keturunannya membuat makhluk hidup yang satu ini menjadi sangat ahli dalam hal-hal seperti biokimia, rancang bangun, desain, warna dan seni memanipulasi makhluk “tingkat tinggi”, termasuk kita.
Tumbuhan yang yang kita kenal lihai dalam trik ini adalah anggrek. Beberapa jenis anggrek, menawarkan hadiah makanan kepada serangga dan burung yang membawa serbuk sari mereka dari satu tumbuhan ke tumbuhan lain secara konvensional. Beberapa jenis anggrek menarik perhatian lebah dengan iming-iming makanan (yang palsu) lewat tampilan yang meniru bunga-bunga penghasil nektar.
Yang unik, ada jenis anggrek yang menipu dengan menjanjikan iming-iming seks. Juga bukan seks yang normal.Strategi ini dilakukan anggrek Ophrys (beberapa dari ahli botani menyebutnya “anggrek pelacur”). Anggrek tersebut menipu tipuan seksualnya dengan menjiplak penampilan, bau, bahkan sentuhan seekor lebah betina.
Adapula penyerbukan dan perkembangbiakan anggrek yang dibantu oleh manusia. Salah satu upaya dalam budi daya anggrek adalah dengan melakukan perkawinan silang. Sampai saat ini, terdapat sekurangnya 10.000 anggrek hibrida yang terdaftar, sebagian besar diantaranya merupakan hasil keturunan dari perkawinan yang mustahil terjadi diantara tumbu-tumbuhan yang hidup berjauhan.
Sejak berkembangnya bunga anggrek hasil perkawinan silang yang dilakukan oleh manusia, kita, manusiapun berperan sebagai mahkluk penyerbuk anggrek yang penting. Tidak hanya anggrek, spesies lainpun dapat tetap terjaga keberadaanya bahkan dapat terus berkembangbiak jika kita juga ikut melestarikannya. Setidaknya , dengan menjaga.

0 komentar: